POSITIF DAN NEGATIF UJIAN NASIONAL DI MATA SISWA

Ujian Nasional atau UN, merupakan hal yang rutin diadakan pada saat akhir semester di sekolah. "UN?!?!?!!!....", kata yang biasa diucapkan siswa ketika mendengar tentang UN, mereka biasanya langsung cemas, khawatir, gelisah, takut ,dll. Sekarang saya duduk di bangku SMP kelas 9.Sama seperti sebagian siswa yang lain, saya takut ketika mendengar hal-hal yang berbau UN. Bagi saya UN seperti menghadapi ajal, antara hidup atau mati (lulus atau tidak lulus).UN juga mengharuskan siswa untuk lebih fokus memahami materi-materi yang telah diberikan, agar dapat lulus. Tidak hanya lulus, nilai-nilai yang dicapai harus memenuhi kriteria untuk masuk SMA yang diidam-idamkan.

 
Karena ingin lulus dengan hasil yang memuaskan, banyak hal-hal yang negatif dilakukan,sepeti; membuat kita untuk berbuat curang, contoh tahun-tahun kemarin dari berbagai berita yang tersebar di media massa dilaporkan masih saja terjadi kecurangan dan berbagai bentuk pelanggaran lainnya. Bahkan, ada sejumlah kepala sekolah di daerah tertentu di bawah pengawasan Kadinas Pendidikan setempat– ditengarai berupaya memberikan bocoran soal kepada siswa didiknya.



Hal positif dari UN adalah membuat siswa ingin berlomba-lomba dalam hal meraih prestasi nilai UN tertinggi dan mencerdaskan sekolahnya di daerah sekitarnya secara sportif. Tetapi sekarang UN bukan lagi diperlakukan sebagai alat atau sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan, melainkan justru menjadi tujuan itu sendiri. Bahkan, tak jarang, UN diperlakukan sebagai instrumen untuk mengangkat citra dan marwah daerah/sekolah, sehingga cara apa pun dilakukan demi meningkatkan gengsi dan posisi tawar daerah/sekolah yang bersangkutan dalam ranah dunia pendidikan.


Semoga SMP Labschool Jakarta yang saya bersekolah disana, siswa-siswinya dapat memproleh nilai UN tertinggi secara sportif dan mencerdaskan sekolah untuk menjadi sekolah yang lebih baik dari tahun ke tahun. Amiiiiiiiiinnnnn...........